Pagi ini ku bersiap
berangkat menuju kampus biru. Suasana rumah yang begitu padat dengan
pekerjaanya cukup membuatku banyak beraktivitas pagi sebelum saatnya
menancapkan gas motor yang selalu setia mengantarkan qu dan selalu membawa ku
pergi kemanapun yang ku inginkan.
Pagi ini, aku
mendapati kuliah jam setengah delapan yang tak lain adalah mata kuliah yang
cukup membuatku santai karena dosennya yang tidak terlalu killer. Mungkin ini
merupakan suatu pandangan terhadap dosen bagi kebayakan mahasiswa. Hmmp,
Perjalanan rumah
sampai kampus biru ini lumayan memakan waktu. Selama 45 menit ku harus menempuh
perjalanan ini. dengan senang hati walau tak jarang ku harus mengajak sahabatku
yang satu ini mendorong mesin motor terlalu cepat. Tepat sekali karena memang
kuliah pagi sering membuatku terburu. Ketika harus sampai kelas jam setengah 8,
walaupun malam hari telah dipersiapkan, tak jarang ku menghadirkan tubuh ini
sampai dalam kelas lebih dari jam8. biasa yang sering terjadi, skitar jam
setengah 9 baru masuk kelas. Hal itu bagiku biasa, tapi walau bagaimanapun, itu
tidak seharusnya dilakukan oleh seorang mahasiswa, apalagi posisi nya kini
adalah seorang ADS, alias aktivis dakwah sekolah. Kalau boleh dibilang, aku,
bisa dikatakan mahasiswa yang mendapat peringkat atas untuk mendapat julukan
mahasiswa telatan, Astagfirullah,,, (pengen tobat sebenarnya).
Keterlambatan yang
sering ku alami tentu tak asing lagi bagi ku. Mulai persiapan, hingga sampai
kampus, ku sangat mengenali diriku apa yang akan ku lakukan nantinya. Ketika ku
memandangi jarum jam yang setia menampilkan kedisilinannya dalam memutarkan jarumnya,
ku pasti akan segera merespon. Apalagi kalau bukan respon cepat langkah
bertindak mencegah datang terlambat biar ga sering telat. Keburu, kemrungsung,
pikiran "telat telat telat" yang akhirnya mendorong kerja otak, gerak
tangan, kaki, untuk segera bertindak, melangkah secepat mungkin, mengejar
waktu. Hmp,,,,sangat menyedihkan aku ini.
"Jam
menunjukkan pukul 7 lebih 15" hati berkata. Harus cepat bertindak, biar
tak lagi terlambat! Walau sebenarnya nantinya pun pasti akan telat masuk kelas.
Pakaian rapi, sepatu nyentrik, saatnya ambil
tas, slayer, helm, kluarkan motor. Pintu terbuka, motor keluar, dan
kunci mengaktifkan dan motor pun meraung. Siap, bismillah, ngeng...... Wush....
Tancap gas menuju kampus biru kehijauan (hmh!).
Tak lama kemudian,
sampailah ku di perempatan lampu merah. Ku berhenti menunggu lampu hijau
memanggilku untuk kembali meluncur. Di saat posisi menunggu lampu hijau
beraksi, tiba-tiba ada suara ibu-ibu memanggil-manggil. "Mbak mbbak
mbak!" panggil ibu itu. Karena ku
merasa panggilan itu untuk ku, menengoklah aku ke arah ibu itu. Ketika ku
lihat, ibu itu mengatakan sesuatu yang ga jelas untuk ku dengar dan menunjukkan
telunjuknya ke arah bawah motor ku. Ketika ku respon apa yang dimaksud ibu itu,
ku pikir ban motor ku kempes. Saat ku lihat bawah motor, bukan penampakan ban
kempes, tapi ternyata,,,ada sesuatu yang menarik di standar motor ku.
Ternyata,,,, sandal gedhe milik bang oecoep temangsang di standar motor!
Wkwkwk, tertawalah ku !
Begitu lampu ijo
beraksi, ku langsung lanjut, mampir di warung samping jalan bermaksud mencari
kantong plastik. Dengan Rp 100,-, ku dapati kantong plastik, dan ku masukkan
satu sandal itu untuk ku bawa sampai kampus. Hihiihihi, sepanjang jalan ku Cuma
geleng-geleng, ketawa-ketwa sendiri. Kok yha bisa-bisanya itu lho!!!??
Hmp, kegugupan
sering membuat orang kacau!
Pelajaran hari ini,
biasakan diri beraktivitas lebih baik, atur waktu sebaik mungkin, dan
berlatihlah memenage waktu agar benar-benar terkontrol dengan baik. Bukan kita
yang dijalankan oleh waktu, tapi buatlah diri ini yang menjalankan waktu ,
sedemikian hingga waktu tidak menjerumuskan kita karena ketidaktahuan kita akan
waktu yang tak lagi bisa diulang dan kesempatan itu hanya saat sekarang dan
besok, adalah kenangan untuk waktu sekarang , yang hanya bisa menjadi renungan
untuk masa depan lebih baik. Terus belajar dan belajar. Alloh akan melihat
proses yang kita lakukan daripada hasil yang kita peroleh, apalagi hasil baik
yang diperoleh dengan cara yang tidak diridhoi Alloh. Karena proses yang salah
hanya akan menjerumuskan kita sendiri, bukan mengantarkan kita pada kesuksesan,
tapi justru akan semakin mengantarkan pada kegelapan.
Oleh : tear_mi
Source : www.tryagain.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar